Telah beredar berita di media sosial dan portal online seorang pelajar berinisial S (15) diduga mengalami lumpuh. S terbaring lemah di rumahnya dan kabarnya, ia telah menerima vaksin covid-19, Desember 2021 lalu.
Mengutip tegas.id, melalui aksi cepat tanggap Call Centre 112 Kota Parepare, S kini dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare dibawah pemeriksaan tim tenaga kesehatan RSUD Andi Makkasau Parepare.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Tim medis RSUD Andi Makkasau Parepare menyebutkan nyeri tulang belakang yang dikeluhkan bukan karena efek vaksinasi.
dr Yusuf, seorang Dokter Spesialis Saraf yang juga bagian tim medis RSUD Andi Makkasau Parepare, menerangkan bahwa yang dialami S bukan karena efek suntik vaksinasi. Tetapi terdapat gangguan rangsangan pada tulang punggung nomor empat (Lumbal 4) sehingga sebagian tulangnya tidak maksimal bergerak.
“Setelah diperiksa, ada gangguan rangsangan saraf tulang punggung nomor 4 sehingga tungkai tidak maksimal bergerak,” terangnya.
Dokter Yusuf menegaskan, reaksi pada tubuh anak ini bukan karena vaksin, tetapi kemungkinan terjadi spasme otot pada bagian tulang punggung saat berolahraga.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris, turut prihatin atas kejadian yang menimpa S dan menyesalkan bias pemberitaan seolah-olah vaksin tidak baik buat anak-anak.
Kota Parepare, sejalan dengan Pemerintah Pusat yang telah mengeluarkan kebijakan vaksinasi bagi anak-anak, yang nantinya diharapkan dapat mendukung terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity).
“Bapak Wali kota Parepare di pelbagai kesempatan menegaskan keseriusannya untuk menjaga Kota Parepare sebagai zona aman beraktivitas seperti prapandemi, sedia kala,” imbuhnya.(sy)
